Pada zaman dahulu desa way harong terbentuk sejak jaman kolonil belanda yang masih berupa hutan , suatu ketika datang seorang perantau yang bernama Asgari berserta rambongannya dari daerah baten, lalu membuka hutan belukar untuk di jadikan tempat tinggal dan membuka lahan pertanian .
Desa way harong terbentuk sejak kolonial belanda namun dari beberapa sumber kami mendapat keterangan bahwa pemimpin (kepala desa) bapak Alm. Asgari lebih kurang tahun 1935 namun belum diketahui secara pasti siapa yang membuka pertama desa way harong menurut tokoh masyarakat pemimpin (kepala desa) pada saat itu disebut jaro yang dipimpin oleh alm asgari tahun 1935. Desa way harong pada saat itu mempunyai luas wilayah 4365 km2 dan meliputi desa sindang garut, gunung rejo, margodadi.
Nama desa way harong diambil dari bahasa lampung yang artinya air hitam, menurut beberapa nara sumber bahwa di desa way harong ada sebuah rawa yang airnya sangat jernih sehingga terlihat kehitam – hitaman maka oleh orang lampung disebut way khakhong yang artinya air hitam. Karena penduduk way khakhong saat itu mayoritas bersuku sunda maka penyebutannya way khakhong menjadi way harong
Seiring dengan perkembangan dan bertambahnya jumlah penduduk baik pendatang maupun lokal pertumbuhan penduduk desa way harong. Pada tahun 1950 pedukuhan sindang garut, memisahkan diri menjadi desa difinitif. Beberapa tahun kemudian yang tepatnya pada tahun 1960 dusun amprahan memekarkan diri menjadi desa dipinitif yang disebut dengan nama desa gunung rejo. Dan pada tahun 1988 dusun margodadi memekarkan diri menjadi desa dipinitif yang disebut dengan nama desa margodadi.
Bersama ini kami paparkan kepala desa way harong sejak awal berdiri sampai saat ini sebagai berikut :
Table 1 silsilah kepala desa
No. |
Tahun |
Nama kepala desa |
1. |
1935 – 1950 |
Bapak Asgari |
2. |
1950 – 1960 |
Bapak halimi |
3. |
1960 – 1970 |
Bapak H. Muhammad Nur |
4. |
_ |
Bapak Arsyad |
5. |
_ |
Bapak M. Zainuddin, R |
6. |
_ |
Bapak Sahari |
7. |
_ |
Bapak Indra Kusuma |
8. |
_ |
Bapak Sopyan Syam |
9. |
_ |
Bapak Indra Kusuma |
10. |
1988 – 1998 |
Bapak Abdul Syukur |
11. |
1998 |
Bapak Syamsudin |
12. |
1998-2006 |
Bapak Syafe’i |
13. |
2006 |
Bapak Suhendar |
14. |
2006-2013 |
Bapak Saikhu |
15. |
2013 |
Bapak Ady Triyono |
16. |
2013-2019 |
Bapak Alfian, S.kom |
17. |
2018 |
Bapak Ibtihan |
18 |
2019 |
Bapak Hefi Azwandi |
19. |
2019-2025 |
Bapak Alamsyah |
Desa way harong terletak di dataran rendah yang dihuni oleh beberapa suku diantaranya suku lampung, suku jawa, suku sunda, dan sebagian kecil suku – suku lainnya, desa way harong terdiri dari 12 dusun diantaranya 1. Suka karya, 2. Sumber jaya, 3. Way harong timur, 4. Cerita dagang, 5. Way harong barat, 6. Sumber agung, 7. Tanam jaya, 8. Sido rejo, 9. Gunung kaso, 10. Suka maju, 11. Suka manah 12. Suka aman
PENYALURAN BANTUAN BERAS 10KG TAHAP 3
47
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahap I TA. 2024
139
KUNJUNGAN SILATURAHMI RAMADHAN BERSAMA BUPATI PESAWARAN DAN JAJARAN TAHUN 1445 H / 2024 M
141
Penyaluran Honor 25 Kader Posyandu dan 3 Kader KPM
279
Profil Wilayah Desa
52
Profil Masyrakat Desa
65
JL. KARTINI NO 01 SUKA KARYA DESA WAY HARONG KEC. WAY LIMA KAB. PESAWARAN Way Lima